GERAKAN RUPIAH KEREN, SEBAR UANG BARU SERAP UANG LUSUH BANK INDONESIA
CIREBONESIAID – Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang terkait Pengedaran Uang. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon melaksanakan kegiatan Grebeg Pasar 2019 di Pasar Baru Kab. Kuningan dengan tagline “Gerakan Rupiah Keren, Sebar Uang Baru Serap Uang Lusuh (Grak Saur Sepuh). Kegiatan ini adalah sebagai inovasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon untuk mengkolaborasi kegiatan Edukasi/Sosialisasi, Penukaran Uang, Perlombaan dan Hiburan menjadi satu buah acara yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Pada tahun 2019 ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon memilih Kabupaten Kuningan sebagai lokasi dilaksanakan kegiatan Gregeg Pasar 2019.
Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2019 di Pasar Baru Kabupaten Kuningan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, Bpk H. Acep Purnama SH, MH, bersama Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bpk Yukon Afrinaldo. Selain itu juga, turut hadir tamu undangan dari Kepala/Pejabat Polres Kuningan, Kodim, Koramil, Disperindag, Bank BJB, Bank BRI dan Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan.
Kegiatan Grebeg Pasar 2019 ini adalah upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon untuk melaksanakan amanat Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang yaitu melakukan kegiatan Edukasi dan Sosialisasi tentang Ciri-Ciri Keaslian Uang sekaligus melaksanakan kegiatan Clean Money Policy berupa Penukaran Uang dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan kondisi yang layak edar.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH, MH dan Bapak Yukon Afrinaldo turun langsung ke para pedagang di Pasar Baru Kuningan untuk menerima penukaran uang lusuh diganti dengan uang baru. Dalam kesempatan itu juga Bapak Bupati dalam sambutannya meminta kepada masyarakat terutama pedagang agar dapat memanfaatkan momen langka ini agar menukarkan uang lusuh ke Bank Indonesia serta lebih telilti lagi dalam menerima uang pada setiap transaksi agar dapat terhindar dari peredaran uang palsu.
Bupati mengajak masyarakat bela Negara tanpa senjata dengan cara merawat uang rupiah. Jumlah uang lusuh yang berhasil diserap di acara grebeg pasar sejumlah Rp.1.200.000.000,00. Selain itu juga, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pengenalan kepada masyarakat mengenai peran dan tujuan Bank Sentral di Indonesia. Tidak hanya edukasi dan sosialisasi mengenai uang rupiah tapi juga dilakukan edukasi pembayaran non tunai yang merupakan inovasi Bank Indonesia dalam bidang inklusi keuangan digital yang kita kenal dengan Gerakan Nasional Non Tunai dan QR Code Indonesia Standar (QRIS).
Pelaksanaan Grebeg Pasar 2019 di Kabupaten Kuningan ini merupakan kegiatan Grebeg Pasar yang Perdana yang dikemas dalam bentuk rangkaian kegiatan edukasi, penampilan kesenian daerah, penampilkan perlombaan dan hiburan modern sehingga tidak hanya memberikan pengetahuan tentang peran dan tugas Bank Indonesia semata namun juga memberikan pemahaman kepada masyarakat arti sebuah sirkulasi perekonomian daerah, kreatifitas kesenian daerah dan pentingnya koordinasi antar instansi untuk menciptakan suatu perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara umum.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap perilaku merawat Uang Rupiah semakin baik, koordinasi antar institusi bisa terjaga dan terutama menciptakan generasi muda yang aktif ikut membangun mindset bahwa Rupiah adalah simbol kedaulatan negara yang wajib untuk dijaga.